Selasa, 07 Desember 2010

Tahukah Anda? Siapakah yang Mengebom Hiroshima dan Pesawat Apakah yang Digunakan?

Puls Warfiels Tibbets yang melakukan pengeboman di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan menewaskan 140.000 orang itu tak menyesal hingga ia meninggal Sabtu (31-10-2007). “Ribuan tentara dan keluarga mereka mungkin tidak akan hidup hingga hari ini, jika kami tidak melakukan invasi ke kepulauan Jepanguntuk mengakhiri perang”,kata-kata itu muncul dari Puls Warfiels Tibbets pilot sekaligus komandan pesawat B-29 ‘Enola Gay’ yang menjatuhkan bom atom pertama di dunia seberat 5 ton di Hiroshima, Jepang, saat berkecamuk perang dunia ke-II. Pada peringatan 60 tahun bom Hiroshima, 3 kru ‘Enola Gay’ yang masih hidup, termasuk Tibbets, menyatakan tak menyesal, karena bom atom itu merupakan peristiwa penting dalam sejarah. Dengan dijatuhkannya bom ke Hiroshima, Jepang menyerah kepada sekutu, dan kekalahan Jepang juga juga membawa sejarah bagi Indonesia yang saat itu sedang dijajah Jepang, karena pada 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI. Sejumlah warga Jepang yang selamat dalam serangan bom atom menyesalkan Tibbets, karena meninggal tanpa pernah minta maaf. Nori Tohei (79) warga Hiroshima yang selamat dalam tragedi itu mengatakan,”Tibbets tak minta maaf dengan alasan serupa pemerintah AS, yakni pemboman menyelamatkan jutaan warga AS dan Jepang dengan pengakhiran perang.” Hasil rekaman video bom atom Hiroshima dan Nagasaki, menunjukan bahwa Tibbets dan kru ‘Enola Gay’ hanya diperintahkan memakai kaca mata hitam sebelum menjatuhkan bom atom, dansetelah menjatuhkan bom harus segera menghindar. Tapi setelah menghindar jauh, Tibbets dan krunya ternganga melihat bola api raksasa yang kemudian menimbulkan kepulan asap merah dan hitam mirip jamur. Publik menduga Tibbets tak tahu jenis bom yang akan ia jatuhkan ke Hiroshima, dan baru tahu yan dijatuhkannya dari ketinggian maksimum adalah senjata pemusnah missal, yakni bom atom yang kondang disebut bom nuklir. Tibbets pun tak menduga bahwa bom yang dijatuhkannya telah membuat Hiroshima rata dengan tanah, dan menelan 140.000 nyawa dan ratusan ribu orang cacat dan sakit menahun karena terkena radiasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar